Jadi Tersangka, Sekprov Sulsel Sakit
Hingga pukul 22.21 wita, semalam, Andi Muallim belum memberi keterangan resmi soal status hukum yang kini dia sandang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Pemerintah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan Andi Muallim Mattang Kilang, berkantor, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemprov Sulsel tahun anggaran 2008.
Muallim meninggalkan kantor Gubernur, pukul 15.30 wita. Sesampai di rumah jabatan Sekprov Jl Sultan Hasanuddin No 59, Makassar, ajudan Muallim
"Bapak sedang istirahat di dalam, lagi sakit lagi kena flu berat," ungkap Asri di pos penjagaan rumah dinas di Kecamatan Ujungpandang itu .
Menurutnya, Andi Muallim tiba di rumah dinasnya sekitar pukul 16.15 wita. Tak berselang lama, Muallim keluar dari rumah dinas, walau hanya sebentar. Saat melihat kamera, Muallim langsung berbalik. Dia bergegas masuk ke rumahnya. Melalui ajudannya, ia belum bisa memberikan komentar untuk sementara.
Sang ajudan lalu ke mobil dinas. Dia mengambil dokumen. "Ini putusan banding dari PT (Pengadilan Tinggi), bapak bilang baca-baca saja dulu," kata ajudan menyampaikan pesan sang atasan.
Hingga pukul 22.21 wita, semalam, Andi Muallim belum memberi keterangan resmi soal status hukum yang kini dia sandang.
Sekitar pukul 20.15 Wita, rabu (30/10 Malam, sejumlah tamu mengunjungi kediaman Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muallim di Jl Sultan Hasanuddin nomor 59.
Tetamu yang hadir merupakan keluarga dan kerabat Muallim. Sebanyak tiga mobil terparkir di depan rumah Setda Pemprov Sulsel ini.
"Yang datang malam ini keluarganya," ungkap Asri, Ajudan Setda Pemprov Sulsel. Mantan ajudan istri Gubernur Sulsel ini juga tak tahu banyak mengenai tamu yang hadir. "Saya juga baru sebulan disini, belum tahu banyak keluarganya bapak," jelasnya.
Setahunya, Adik kandung Setda Provinsi Sulsel, Andi Mirna turut hadir dalam kesempatan malam ini. Berdasarkan Andi Muallim meladeni beberapa tetamunya. Sekitar 6 orang keluarga Muallim meramaikan rumah dinas yang kemarin malam sepi.
Di halaman depan rumah berarsitektur Belanda itu, terparkir tiga mobil. Ada Toyota Hurricane 4x4 (merah) DD 8877 BA, Kijang Kapsul Hitam, DD 86 CS, dan Kijang Innova perak, DD 970 OL
Sedangkan di halapan samping ada mobil Hyundai H1 Hitam DD 219, Toyota Fortuner hitam tak bernomor polisi, Toyota Camry DD 23 MM, Mitsubishi Strada Putih DD 805 XP, Toyota Camry Hitam DD 1200 JP, Honda Cr-V DD 70 Y0, dan Kia Riio putih DD 1277 XD. (cr6/cr7/ziz/yud/mam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.