Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Maut di Landak Renggut Dua Prajurit Armed

Dua prajurit TNI AD dari Batalyon Armed 16 Ngabang, meninggal dunia setelah menjadi korban lakalantas di Kabupaten Landak.

zoom-in Kecelakaan Maut di Landak Renggut Dua Prajurit Armed
TRIBUN PONTIANAK/HADI SUDIRMANSYAH
Warga berkerumun di dekat mobil yang mengalami kecelakaan tunggal di Desa Salatiga, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Sabtu (2/11/2013) sore. Dua prajurit TNI AD dari Batalyon Armed 16 Ngabang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Hadi Sudirmansyah

TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Dua prajurit TNI AD dari Batalyon Armed 16 Ngabang, meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Desa Salatiga, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Sabtu (2/11/2013) sore.

Identitas kedua prajurit TNI AD tersebut yakni Prajurit Satu (Pratu) Sultan (29) dan Pratu Suwanto (25). Sementara enam orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.

Kasatlantas Polres Landak Ajun Komisaris Bagus Nyoman GJ menuturkan, kecelakaan yang merenggut nyawa dua prajurit TNI itu merupakan kecelakaan tunggal. Para korban adalah penumpang mobil Toyota Innova bernopol KB 123 NH.

Bagus menjelaskan, diduga kecelakaan tersebut terjadi karena mobil yang ditumpangi korban itu mengalami pecah ban.

"Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB kemarin, mobil tersebut mengalami pecah ban sehingga mobil tak bisa di kendalikan dan akhirnya keluar jalur," ujar Bagus, Minggu (3/11/2013) pagi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas