Nelayan Minta Seismik Dihentikan
Aktivitas sesimik di perairan Balikpapan kembali mengundang protes dari masyarakat terutama kalangan nelayan.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN, -Aktivitas sesimik yang dilakuan oleh salah satu perusahaan Migas Interanasional di perairan Balikpapan kembali mengundang protes dari masyarakat terutama kalangan nelayan.
Setelah selama berapa bulan berjuang dengan mengajukan surat keberatan kepada pihak-pihak terkait, Senin (4/11) mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar kegiatan pencarian sumber daya alam dan mineral dibawah laut itu segera dihentikan.
Para pengunjuk rasa yang menamakan diri Solidkan atau Solidaritas Nelayan Korban Kegiatan Seismik ini dimulai di kantor Chevron Indonesia dikawasan Pasir Ridge, disini mereka melakukan orasi sekaligus membentangkan berapa poster berisi tuntutannya.
Kurang lebih 1 jam berada didepan gerbang kompleks perkantoran perusahaan Migas tersebut, rombongan yang menggunakan berapa mobil bak terbuka ini kemudian melanjutkan aksi mereka ke kantor Pemerintah Kota Balikpapan.
Disini seperti ditempat sebelumnya mereka kembali menyuarakan aspirasi mereka agar Pemerintah Kota bisa memfasilitasi para nelayan untuk segera menghentikan kegiatan seismik diwilayah tangkapan ikan milik mereka.