Mahasiswa Tutup Perbatasan Palopo-Walmas Tuntut Pembentukan Luwu Tengah
Front Rakyat Mahasiswa se-Tanah Luwu, menutup jalan perbatasan Palopo-Walmas, menuntut pembentukan Kabupaten Luwu Tengah
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BELOPA - Front Rakyat Mahasiswa se-Tanah Luwu, menutup jalan perbatasan Palopo-Walmas, menuntut pembentukan Kabupaten Luwu Tengah, Rabu (6/11/2013). Bahkan para mahasiswa telah menahan satu mobil tanki dan melakukan orasi politik di atasnya.
Salah seorang demonstran, Idris mengatakan, salah satu yang menjadi alasan pembentukan Luwu Tengah karena jarak yang terlalu jauh dari Belopa ke Walmas.
Para mahasiswa tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena Luwu Tengah tidak pernah dibahas di DPR RI.
"Janji-janji politik tidak pernah terealisasikan, masyarakat Walmas sudah jenuh, Walmas harus menjadi daerah otonomi baru." ungkapnya.
Pantauan Tribun Timur (Tribunnews.com Network) perbatasan Palopo-Walmas, telah macet total. Sejumlah mobil dari arah Palopo menuju Walmas tidak dapat melintas di daerah tersebut.
Warga dari arah Palopo menuju ke Luwu Utara, maupun warga Luwu Utara yang akan menuju Palopo, sebaiknya menunda dulu perjalanannya.
Perbatasan Palopo-Walmas macet total, kendaraan roda empat tidak bisa melintas sejak pukul 11.30 Wita.
Negosiasi dengan pihak kepolisian untuk membuka jalan dan memberikan kesempatan kepada pengguna jalan untuk lewat ditolak oleh para mahasiswa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.