Kisah Mistik Kamar Tidur Soekarno di Solo, Aroma Melati Tak Pernah Pudar
Yang membuat heran pengunjung adalah aroma melati di kamar tidur Soekarno yang menurut WaliKota Rudi aroma itu sudah ada sejak dulu.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - BANGUNAN klasik bercat putih di tepi Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, itu sangat bersih.
Dikelilingi pepohonan yang rindang bangunan tua yang oleh warga Solo dikenal sebagai rumah dinas Wali Kota ini sebenarnya dinamai Loji Gandrung.
Joko Widodo alias Jokowi dulu pernah tinggal disitu saat masih menjabat Wali Kota Solo.
Kini penerusnya Wali Kota FX Hadi Rudyatmo yang menghuni bangunan bersejarah peninggalan Hindia Belanda itu.
Di jaman-jaman awal Kemerdekaan RI bangunan itu sering dihuni oleh Presiden Soekarno.
Hingga sekarang peninggalan perabot rumah tangga bekas pakai Soekarno masih dipajang di gedung tua itu. Ada kamar tidur, piano, lemari, kursi tamu, dan berbagai perabotan rumah tangga lainnya yang terlihat masih utuh terawat dengan baik.
Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menceritakan sejumlah kisah unik dan mistik dari ruang kamar tidur Soekarno.
"Ini namanya kamar Bung Karno tidak pernah dipakai," kata Rudi memperkenalkan kamar tidur itu kepada wartawan, Sabtu (16/11/2013).
Kamar tidur itu dipakai Bung Karno ketika mengunjungi Solo. Kamar berukuran sekitar 5x5 meter itu masih terlihat utuh namun tampak lusuh.
Di dinding dekat tempat tidur ada foto besar Soekarno menggunakan kopiah.
Yang membuat heran pengunjung adalah aroma melati di kamar tidur Soekarno yang menurut WaliKota Rudi aroma itu sudah ada sejak dulu.
Rudi yang baru beberapa bulan menempati rumah dinas bekas Soekarno itu menceritakan beberapa keunikan berbau mistik di kamar tidur Soekarno.
Rudi mengaku beberapa kali mencoba tidur di kamar Bung Karno itu dan mengalami langsung hal-hal aneh berbau mistik.
Diantaranya Rudi kerap mendengar suara piano berbunyi di malam hari. "Sendal jepit yang itu juga biasa berdiri sendiri," kata Rudi sambil menunjuk dua sendal jepit yang ditaruh diatas karpet.
Rudi juga kerap mendengar suara air dari westafel di dalam kamar itu padahal air tidak sedang mengalir. "Yah udah terbiasa," kata Rudi yang tidak berani tidur di atas ranjang melainkan di atas karpet disamping ranjang.
Lalu apakah dia takut dengan hal seperti itu. Rudi tersenyum.
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid sempat berfoto di kasur Bung Karno. Demikian pula para wartawan. Dan, Alhamdulillah gambarnya jelas. Padahal, di singgahan Bung Karno yang lain seperti di Istana Bogor, di rumahnya di Kebagusan, Jagakarsa Jakarta Selatan yang kini ditempati oleh Megawati, banyak orang berfoto, tapi gambarnya tidak ada, atau gagal memotret obyek tempat Bung Karno tersebut. (Aco)