Anggota TNI di Papua Ditembak Saat Belanja
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membenarkan anak buahnya menjadi korban penembakan di Papua.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membenarkan anak buahnya menjadi korban penembakan di Papua. Moeldoko mengatakan Serka Wendy ditembak orang tak dikenal ketika sedang berbelanja.
"Mereka sedang berbelanja, mereka ditembak," kata Moeldoko di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Moeldoko pun mempertanyakan kejadian tersebut. Sebab, ia menilai sikap yang ditunjukan TNI di Papua selama ini baik dan persuasif. "Tapi justru ada pihak-pihak yang melakukan tindakan seperti itu. Ini harus disikapi," ungkapnya.
TNI, kata Moeldoko, sedang mengejar kelompok tersebut. Ia menduga peristiwa itu dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak ingin Papua tenang.
Diberitakan Tribunjambi.com, seorang anggota TNI Serka Wendy yang bertugas di Koramil Ilu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua ditembak di bagian kepala oleh orang tak dikenal, Kamis, sekitar pukul 10.00 WIT.
Dandim 1714/PJJ Letkol A. Risman kepada wartawan mengatakan korban telah dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat kecil beberapa jam lalu. "Sudah dievakuasi, saat ini korban dalam perjalanan ke RS Marthen Indey," katanya melalui telepon seluler.
Informasi yang berhasil dihimpun Antara dari berbagai sumber, Kamis, Serka Wendy merupakan anggota Babinsa Kampung Wurak, Koramil Ilu kena tembak bagian pipi sebelah kiri tembus di bawah mata kiri. Korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat.