Gamawan Fauzi Cuma Senyum Saat Disoraki Hadirin di Lapangan Parade IPDN
Sebelum menuju mimbar khusus inspektur upacara, hadirin menyoraki dengan nada kesal yang mengiringi langkah sang menteri saat menuju mimbar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua dari 2.001 praja, peserta upacara pengukuhan muda praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXIV, Kamis (12/12/2013), pingsan di lapangan upacara.
Beruntung tubuh keduanya sempat ditahan oleh beberapa praja yang berada di dekatnya. Saat upacara, kedua praja tersebut ada di barisan depan. Kedua praja tersebut diduga kelelahan atau kepanasan terkena teriknya matahari karena lama berada di tengah lapangan.
Keduanya pingsan tepat di hadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang saat itu menjadi inspektur upacara. Hadirin, terutama para orang tua praja sempat bereaksi.
Namun sejumlah petugas kesehatan dari para praja cekatan, langsung mengantisipasi dan membawa praja yang pingsan tersebut menggunakan tandu.
"Maaf, atas keterlambatan saya. Semestinya, saya menginap di sini. Karena tadi malam saya rapat membahas rencana undang-undang tentang desa sampai jam tiga dinihari, saya tidak menginap di sini. Terlambat satu jam," ujar Gamawan sebelum memulai amanatnya.
Sebelum menuju mimbar khusus inspektur upacara, hadirin menyoraki dengan nada kesal mengiringi langkah sang menteri saat menuju mimbar yang berada di tengah lapangan Parade IPDN.
Suara riuh rendah tersebut dari sisi kanan lapangan, saat suara pembawa acara yang terdengar lewat pengeras suara membacakan nama Gamawan menjadi inspektur upacara. Mendagri pun terlihat hanya melempar senyum beberapa saat sebelum menempati mimbar yang telah disediakan.
Selain para praja, para tamu undangan, termasuk para orang tua praja sudah berada di bawah terik Matahari sejak pagi. Sedianya acara digelar pukul 10.00, namun menteri baru tiba pukul 11.00.
Kemarin, Bupati Subang terpilih, Ojang Sohandi, bertindak sebagai komandan upacara. Adapun Perwira Upacara, Handi Priyanto yang saat ini menjabat asisten pemerintahan Kota Malang. Keduanya adalah alumni IPDN.
Pada upacara pengukuhan kemarin, Muda Praja Nanda Hadi Tri Sumartin asal pendaftaran Jawa Tengah dan Muda Wanita Praja Nurdini Sukmasari Nasution asal pendaftaran Provinsi Sumatera Selatan mewakili penerima penyematan. Dicky Zuhud/Tribun Jabar