Guyuran Hujan Iringi Misa Malam Natal di Lereng Merapi
tak menghalangi niat sejumlah umat untuk menghadiri Misa Malam Natal
![Guyuran Hujan Iringi Misa Malam Natal di Lereng Merapi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131222_190155_hiasan-pohon-natal-di-dufan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di sekitaran lereng Gunung Merapi, tak menghalangi niat sejumlah umat untuk menghadiri Misa Malam Natal, Selasa (24/12/2013) malam.
Kekhusyukan tetap terasa kendati sebagian umat mengikuti Misa Malam Natal dengan baju yang basah. Hal itu tampak dalam Misa Natal yang digelar di Gereja St. Maria Lourdes di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Selasa (24/12/2013).
Selain membawa kitab suci dan buku doa, umat yang datang ke gereja juga berebekal payung dan lampu senter. Ratusan umat menghadiri misa yang dipimpin Romo Martoyo Wiyono, Pr.
Antusiasme umat yang ingin merayakan malam Natal membuat sebagian dari mereka harus rela mengikuti misa di luar gedung gereja. Beruntung, panitia sudah mengantisipasi guyuran hujan dengan menyediakan tenda.
Dalam khotbah yang disampaikan dalam bahasa Jawa, Rm Martoyo mengambil tema "Rawuha Risang Nataning Katentreman" yang berarti "Datanglah Raja Damai".
Misa Natal Pagi besok (25/12/2013) rencananya akan digelar pukul 08.00 di Gereja St. Paulus Tangkil. Misa Natal Tani-Banyu Merapi tersebut akan dimulai dengan prosesi dan pemberkatan air dari Sendang Waringin, lalu berjalan ke gereja dan akan disambut dengan aksi teaterikal dan tabuhan rebana dari para pemuda Nahdlatul Ulama. (Angger Putranto)