Keluarga Majid Terduga Teroris Mengungsi di Kerabatnya
"Mereka mengungsi di rumah kerabatnya," kata Bai,
Laporan Wartawan Surya,Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Keluarga terduga teroris Abdul Majid, warga Tanah Merah Sayur I/17, mengungsi di rumah kerabatnya, di daerah Kedinding Surabaya.
Menurut ketua RT 4 RW 9, Bai Setiabudi, untuk sementara keluarga Majid, mengungsi di kerabat mereka.
"Mereka mengungsi di rumah kerabatnya," kata Bai, Selasa (21/1/2014).
Ini dikarenakan rumahnya di police line oleh polisi, dan tidak diperkenankan siapapun masuk ke dalamnya.
Sebelumnya Latifah, kakak ipar Majid, sempat mendatangi rumahnya. Dia tampak terkejut ketika melihat rumahnya banyak didatangi warga.
Latifah pun bertanya-tanya pada warga sekitar. Latifa sendiri sempat dimintai keterangan oleh polisi.
Latifah pun mengetahui jika adiknya itu ditangkap polisi karena diduga sebagai teroris.
Pada polisi Latifah mengaku tidak menyangka jika adiknya adalah teroris.
"Saya kaget, saya tidak menyangka kalau adik ipar saya itu terlibat, tapi semuanya masih belum terbukti, karena itu saya pasrahkan pada kepolisian saja," kata Latifah.
Menurut ibu satu anak itu, Majid ikut menumpang di rumah suaminya itu. Latifah mengaku tidak tahu jika di rumahnya terdapat bom.
"Saya benar-benar tidak tahu kalau ada bom di dalam rumah," kata Latifah.
Menurut Latifah, Majid pendiam dan jarang berkomunikasi dengan tetangga.
"Saya jarang bertemu, karena saya berangkat kerja pukul 05.00-06.00 WIB dan dia tidak ada di rumah kalau saya datang," katanya.
Menurut Latifah, Majid terkadang keluar dengan memakai kopiah seperti orang mau mengaji.
"Dia dulu memang sempat mondok, tapi saya nggak tahu pondoknya apa dan dimana," tambah Latifa.