Warga Tiga RT di Tuban Terjangkit Chikungunya
"Saat ini ada sepuluh warga yang sudah dirawat di Rumah Sakit karena Chikungunya ini," ungkap Rohmah
Laporan Wartawan Surya,Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM,TUBAN - Penyakit Chikungunya kini tengah mewabah di Dusun Juwiri, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Meraurak, Kabupaten Tuban.
Penyakit akibat gigitan nyamuk ini menyerang warga satu persatu sejak sepekan terakhir.
Hingga Kamis (24/01/2014), setidaknya ada 40 orang di tiga RT yang terserang penyakit itu.
Kepala Dusun Juwiri, Rohmah menuturkan penyakit ini semula menyerang salah satu warga di RT 3 saja pada seminggu lalu.
Korban gigitan nyamuk itu terus bertambah dan menyebar ke seluruh warga Dusun.
"Saat ini ada sepuluh warga yang sudah dirawat di Rumah Sakit karena Chikungunya ini," ungkap Rohmah saat ditemui SURYA Online(Tribunnews.com Network), Kamis (23/1/2014) pagi.
Sisanya, lanjut Rohmah, ada yang memilih berobat jalan di rumah setelah disuntik antibiotik oleh dokter setempat.
Salah satunya, Kasirun (57), warga RT 1, RW 3, Dusun Juwiri, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Meraurak, Kabupaten Tuban.Bapak dua anak ini memilih menjalani rawat jalan sejak Sabtu (18/01/2014) lalu.
"Saya awalnya mengalami demam tinggi, terus badan ini nyilu semua kalau digerakkan," tutur Kasirun saat ditemui di rumahnya.
Setelah mendapat suntikan antibiotik dengan membayar Rp 50.000 oleh dokter setempat, tubuh Kasirun berangsur-angsur pulih. Panas tubuhnya kembali normal.
Kendati demikian, tubuhnya masih sulit digerakkan hingga kini. Dan, yang membuatnya terkejut muncul bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuhnya.
Kendati sudah mewabah seperti ini, upaya pencegahan dari pemerintah Kabupaten Tuban belum ada.
Inilah yang membuat warga cemas. Mereka berharap pemerintah segera memfogging seluruh dusunnya agar penyakit ini tak mewabah kembali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.