Anggota TNI Jadi Korban Begal di Pantura Cirebon
Pembegal sepeda motor kekinian tampaknya tak lagi memili-milih korbannya.
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pembegal sepeda motor kekinian tampaknya tak lagi memili-milih korbannya.
Bahkan, sekelompok pembegal yang beroperasi di Jalur Pantura ruas Cirebon, Jawa Barat, berani merampas sepeda motor milik anggota TNI, yakni Prajurit Kepala (Praka) Apri Suprayogi (28).
Peristiwa tersebut, persisnya terjadi di Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/2/2014) pekan lalu.
Kejadian nahas itu, dialami Apri ketika dirinya dalam perjalanan menuju Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun, ketika itu, anggota yang bertugas di Satkar Koarmatim Mandau 621 Ujung, Surabaya tersebut melaju di jalur Jakarta-Cirebon menaiki sepeda motor Honda Vario Tecno 125 nomor polisi E 3173 BG.
Korban hendak menuju Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Saat tiba Pantura kawasan Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, dihadang sekelompok orang tak dikenal menaiki sepeda motor.
Tanpa basa basi, para pelaku langsung memepet korban dan mengancam agar menyerahkan sepeda motor dengan senjata tajam berupa parang.
Merasa kepepet, korban menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya kepada para pelaku. Setelah itu, pelaku langsung kabur ke arah Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.
Kepala Polres Cirebon Kabuaten Ajun Komisaris Besar Irman Sugema, membenarkan adanya pembegalan di jalan Pantura Cirebon masuk Desa Jatianom, Kecamatan Susukan.
"Iya betul, korban telah lapor ke kami sesaat setelah menjadi korban pembegalan," katanya, Senin (3/2/2014).
Kapolres menduga, korban telah dibuntuti Sejak awal. Ketika kondisi jalanan sepi, barulah para pelaku beraksi.
"Kami masih terus mendalami kasus ini. Berdasarkan keterangan korban, pelaku berjumlah empat orang," ujarnya. (roh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.