Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rel Tanggulangin - Porong Terendam, Jadwal KA Kacau

Karena harus mengurangi kecepatan, meskipun lintasan hanya 300 meter, namun membuat keterlambatan kedatangan dan keberangkatan KA

zoom-in Rel Tanggulangin - Porong Terendam, Jadwal KA Kacau
Ist
Rel kereta api di kawasan Porong Sidoarjo tenggelam 

Laporan Wartawan Surya,Sri Handi Lestari

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Lintasan rel kereta api diantara Tanggulangin - Porong terendam air, mulai  pukul 03.30 WIB, Selasa (4/2/2014).

Rel yang terendam mencapai ketinggian hingga 20 cm di titik tertinggi permukaan rel lintasan.

Akibatnya, kereta yang melintas harus mengurangi kecepatan hingga 5 km/jam. Sementara dalam kondisi biasa, kecepatan yang disarankan adalah 20 km/jam.

Hambatan itu berimbas pada keterlambatan operasional kereta api (KA) yang menggunakan lintasan tersebut.

Seperti KA Mutiara Timur rute Banyuwangi - Surabaya, KA Penataran Surabaya - Malang - Blitar, dan Blitar - Malang - Surabaya, KA Penataran Ekspres Surabaya - Malang, dan KA Logawa rute Jember - Surabaya - Purwakarta.

Manager Humas PT KAI Daops 8, Sri Winarto mengakui bila akibat dari rel yang terendam di sekitar tanggul lumpur Lapindo itu, membuat sejumlah perjalanan kereta terlambat.

Berita Rekomendasi

"Karena harus mengurangi kecepatan, meskipun lintasan hanya 300 meter, namun membuat keterlambatan kedatangan dan keberangkatan KA mulai dari 1 jam hingga 1,5 jam," jelasnya.

Selain karena curah hujan yang tinggi sehingga ada genangan air di Porong, kondisi itu juga diakibatkan genset untuk pompa air yang menyedot air di lintasan rel rusak.

"Pompa sedot air itu punyanya BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo-red). Karena rusak, air tinggi di lintasan rel tidak teratasi," lanjut pria yang akrab disapa Pak Win itu.

Sebenarnya, ketinggian air yang menutup lintasan rel hingga 10 cm, KA sudah tidak diizinkan melintas. Tapi khusus di daerah ini, meski ketinggian sudah mencapai 20 cm, masih diizinkan melintas, dengan dibantu lokomotif penolong, seri BB 30109.

Pada pukul 12.30 WIB, Winarto mengaku sudah mendapatkan informasi bila genset pompa air sudah bisa dipakai.

"Informasinya sudah diperbaiki dan mulai disedot. Kondisi cuaca di tempat kejadian juga masih gerimis. Kami harap secepatnya bisa segera diatasi, sehingga KA kembali lancar," ungkap Win, ketika ditemui sekitar pukul 13.00 WIB

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas