Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Truk Terguling Tewaskan 6 Siswa: Plat Mobil Terbaca 'Gaib'

Turunan Bangangah, lokasi kecelakaan truk terguling yang menewaskan enam orang terkenal angker. Berikut kisah-kisah mistisnya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Misteri Truk Terguling Tewaskan 6 Siswa: Plat Mobil Terbaca 'Gaib'
HO/Tribunnews.com
REM BLONG - Kondisi tanjakan dan turunan Bangangah antara Jiput dan Mengger, Pulosari, Pandeglang, Jumat (7/2/2014). Sebuah truk mengalami rem blong di lokasi ini. Truk mengangkut 59 siswa. Enam tewas dan puluhan lainnya luka-luka. 

Sebaliknya, jalur Mandalawangi dari Mengger-Jiput-Labuan berkondisi lebih baik meski punya banyak tikungan dan turunan dan tanjakan tajam.

Soal kecelakaan Jumat (7/2/2014) kemarin, pihak kepolisian menyatakan, faktor kendaraan menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Kapolres Pandeglang AKBP Anwar Suharjo, menyebut untuk sementara pihaknya menyimpulkan rem blong jadi faktor tergulingnya truk.

Selain itu, para siswa yang menggunakan bak pikap saat truk berjalan juga menjadi faktor banyaknya korban jiwa.

Diduga, mereka terlempar dan terjepit saat truk terguling.

Informasi yang dihimpun, sebagian besar korban meninggal dunia karena benturan di titik mematikan seperti kepala dan dada.

Truk terguling saat melintas jalan menurun tajam di di Desa Bangangah, Mandalawangi, Pandeglang sekitar pukul 16.30 WIB.

Berita Rekomendasi

Dari 59 penumpang, terdiri  39 siswa panitia pelantikan pelantikan pramuka.

Sisanya sebanyak 20 orang adalah siswa yang akan dilantik.

Untuk pelantikan di kawasan carita, SMKN 1 Pandeglang menyewa dua truk.

Truk pertama adalah truk nahas tersebut yang terlebih dulu berangkat.

Sedangkan satu truk lagi belum berangkat ketika kecelakaan terjadi.

Untuk korban luka-luka, sebanyak 23 orang.

Mereka hampir seluruhnya adalah siswa SMK I Pandeglang yang menumpan truk tersebut untuk membawanya ke acara Pramuka di daera Carita.

"Saat turunan curam di Bangangah, truk tidak dapat dikendalikan lalu terguling," ujar AKBP Anwar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas