Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Ternak Warga Ngantan Enggan Mengungsi

Lebih dari 10.000 warga di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, tak mau mengungsi

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Demi Ternak Warga Ngantan Enggan Mengungsi
Kompas.com/Yatimul Ainun
Suasana di posko pengungsian Pujon Malang, jumlah pengungsi terus bertambah, Minggu (16/2/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Lebih dari 10.000 warga di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, tak mau mengungsi. Mereka beralasan ingin menjaga rumah dan harta benda serta hewan ternaknya.

"Hingga saat ini, masih ada 10.983 warga yang tidak mau diungsikan. Kita sudah memaksa, tapi tetap tidak mau diungsikan," kata Ahmad Rifa'i, Ketua Relawan Komunitas Ngaklik saat ditemui di posko pengungsian Pujon, Minggu (16/2/2014).

Sejak terjadi hujan abu di wilayah Kecamatan Ngantang dan Kasembon, tim evakuasi khawatir keselamatan warga. Lantaran tidak mau mengungsi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

Selain ingin menjaga harta benda, warga bertahan untuk merawat hewan ternak maupun tanaman.

"Karena ternaknya tak ada yang memberi pakan. Tanamannya juga tak ada yang merawat. Mereka menilai erupsi Kelud belum begitu berbahaya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto mengatakan, jumlah pengungsi di wilayah Malang hingga Minggu (16/2/2014) mencapai 28.180 orang. Mereka tersebar di 35 titik di Kecamatan Pujon, Kasembon dan Kota Batu.

"Soal kebutuhan makanan dan lainnya, sudah aman. Tak ada kendala. Karena bantuan terus berdatangan," katanya.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, hingga saat ini ada 27 orang yang hilang pasca-erupsi Gunung Kelud.

"Tapi yang jelas bukan hilang meninggal. Tapi hanya terpisah dari keluarganya," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas