Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malang-Kediri Putus

Ratusan pengungsi yang ada di lokasi tidak bisa kembali ke posko pengungsian, namun mereka yang ada di sana masih aman

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Malang-Kediri Putus
Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
Aliran lahar dingin Gunung Kelud di Desa Puncu, Kecamatan Pincu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2014). Sempat tersiar kabar bahwa lahar dingin Gunung Kelud akan meluncur melewati aliran lahar tersebut. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, BATU - Hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar puncak Gunung Kelud, Selasa (18/2/2014) sore, menyebabkan aliran lahar dingin mengalir ke Kali Konto di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, hingga Desa Kepung dan Desa Kandangan, Kabupaten Kediri.

Akibat aliran lahar dingin ini, Kali Konto di sepanjang jalur itu meluap hingga ke jalan. Polresta Batu pun menutup total jalan tersebut, tidak boleh ada kendaraan yang melintas di sana karena membahayakan. Seperti yang terjadi Jumat (31/1/2014), bego terseret arus sungai dan sopirnya hingga kini belum ditemukan.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Batu, AKP M Yantofan mengimbau, bagi pengendara dari Malang menuju ke Kediri maupun sebaliknya yang melalui Kecamatan Ngantang, Kasembon dan Kandangan supaya mencari jalur lain karan kondisi jalan raya mengalami banjir lahar dingin yang membawa material vulkanik dan berbahaya bagi pengendara.

"Kami menutup sementara. Berbahaya bagi pengendara," ujar Yantofan, Selasa (18/2/2014) malam.

Lahar dingin yang mengalir di sepanjang Kali Konto dan sungai di Ngantang juga menyebabkan jembatan di Dusun Munjung, Desa Pandansari yang berada di balik Waduk Selorejo, putus.

Ratusan pengungsi yang ada di lokasi tidak bisa kembali ke posko pengungsian, namun mereka yang ada di sana masih aman. Bukan hanya warga, fotografer Tempo, Aris juga terjebak di Desa Pandansari akibat lahar dingin yang meluap di sungai, serta jembatan tertutup material vulkanik.

“Mereka tidak bisa melintas karena hujan deras menyebabkan lahar dingin mengalir di Kali Konto. Sekarang mereka menginap di rumah warga,” ujar Eko Widianto, wartawan Tempo saat dikonfirmasi.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, Aris menunggu hingga kondisi aman hingga esok hari, serta menunggu bantuan dari SAR maupun PMI. “Semoga besok pagi jalan kembali normal. Dia di sana bersama fotografer Indonesia Image dan Lensa Indonesia,” ujarnya.

Dandim 0818 Malang­Batu, Letkol A Solihin menghimbau kepada warga yang memiliki rumah di sekitar Gunung Kelud supaya tidak pulang ke rumahnya dulu sebab saat ini status Gunung Kelud masih awas.

“Kami himbau warga tidak masuk ke kawasan Gunung Kelud radius 10 Km hingga status Kelud benar­benar dinyatakan aman,” himbau Solihin sembari menyebut ada sekitar 50 keluarga yang ada di Dusun Kutut, Desa Pandansari yang berjarak sekita 6 Km dari Gunung Kelud.

Terpisah, warga Dusun Bioro Desa Kandangan Kabupaten Kediri, Sunayah mengatakan, aliran lahar dingin di Sungai Konto yang jurusan dari Pucang sempat meluap di Desa Pandean. Banyak warga Desa Pandean yang mengungsi ke desa Dusun Bioro saat lahar dingin itu meluap. (Iksan Fauzi)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas