Pemburu Satwa Langka di Jawa Timur Incar Taman Nasional
Para pemburu satwa langka di Jawa Timur, umumnya menjadikan hutan-hutan nasional sebagai sasaran.
Satwa dilindungi itu antara lain, dari jenis mamalia besar ada banteng jawa (Bos javanicus), rusa timor (Cervus rusa), kerbau liar (Bubalus bubalis), babi hutan (Sus scrofa), anjing hutan (Cuon alpinus) dan macan tutul (Panthera pardus).
Kemudian untuk spesies burung ada elang alap-alap jambul (Accipiter trivirgatus), alap-alap kawah (Falco perigrinus), elang buteo (Buteo buteo), merak hijau (Pavo muticus) dan ayam hutan hijau (Gallus gallus).
"Di taman nasional ini satwa dan vegetasinya beragam, karena itu butuh pengawasan ekstra untuk mengantisipasi pencurian," ujar Emi.
Saat ini, Emi sudah membuka beberapa pos penjagaan pada malam hari untuk memantau aktivitas satwa.
Selain itu, pengaktifan pos ini untuk mengantisipasi pemburu satwa yang beraktivitas di malam hari (nokturnal).
"Kami berjaga di pos itu 24 jam. Kemudian ditambah patroli setiap hari dengan tujuan mempersempit ruang gerak pemburu," imbuhnya.