Polisi Lebih Dominan Terkena Penyakit Asam Urat
Berdasarkan keterangan dari Manager Operasional RS Bunda Thamrin, Lini kalau polisi lebih dominan terkena penyakit asam urat.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM.LUBUK PAKAM- Ratusan personil Polisi Polres Deliserdang menjalani pemeriksaan kesehatan oleh pihak Biddokkes Polda Sumut di Gedung Aula Mapolres Jum'at, (21/3/2014). Pemeriksaan dilakukan dalam rangka agenda tahunan dimana dilakukan selama empat hari berturut turut mulai dari tanggal 19 hingga 22 Maret.
Meski masing masing personil polisi belum mengetahui penyakit apa yang diderita setelah menjalani pemeriksaan namun saat ini berdasarkan keterangan dari Manager Operasional RS Bunda Thamrin, Lini kalau polisi lebih dominan terkena penyakit asam urat. Mengenai pemeriksaan ini setiap polisi tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.
"Selain asam urat banyak juga yang terkena kolesterol. Kalau sudah seperti itu akan mudah pusing, sering kebas tangannya, dan bisa juga cepat lelah. Sudah pasti apa yang dikeluhkan itu akan mengganggu kinerja,"ujar Lini.
Menurutnya penyakit asam urat dan kolestrol sangat wajar diderita oleh polisi karena personil kepolisian yang menjalani pemeriksaan ini sudah berusia 40 tahun keatas. Pihaknya sendiri dalam hal ini menurunkan beberapa dokter spesialis seperti spesialis jantung, mata, gigi serta dokter umum.
"Intinya itulah keluhan seperti asam urat dan kolesterol yang diketahui tapi ada juga yang punya masalah dimata. Memang kalau sudah diatas 40 tahun sudah berpotensi mendapat penyakit itu. Makanyalah setelah menjalani pemeriksaan selanjutnya kita kasih mereka obat. Kalau hasilnya sekitar 2 minggu lagi kita berikan sama masing masing personil,"kata Lini.(dra/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.