Desa Bergang Ketol Mencekam Diserang Kawanan Gajah
Puluhan hektare kebun masyarakat, mulai dari kopi, coklat, pinang, termasuk cabai rusak diamuk binatang berbelalai panjang itu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Diperkirakan, sebanyak belasan ekor gajah menyerang Desa Bergang, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Rabu (23/4/2014) pagi. Puluhan hektare kebun masyarakat, mulai dari kopi, coklat, pinang, termasuk cabai rusak diamuk binatang berbelalai panjang itu, tetapi tidak sampai menyerang rumah penduduk.
Ketol yang berjarak sekitar 45,5 km dari pusat Kota Takengon, mulai mencekam, seiring warga takut pergi ke kebun, khawatir diserang kawanan gajah tersebut. Sehingga, tanaman warga yang telah rusak terpaksa dibiarkan, sampai kondisi kembali aman dengan memastikan tidak ada lagi gajah berkeliaran di kawasan hutan desa.
Kabid Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Disbuthun) Aceh Tengah, Zulfandiara Gayo yang berada di lokasi serangan gajah menyatakan kawanan binatang berbadan besar itu sudah ada sejak Selasa (22/4/2014) malam. Dia memperkirakan, jumlahnya sekitar 15 ekor, termasuk anak-anak gajah yang dibawa serta induknya untuk mencari makanan di kebun warga.
Dia mengungkapkan, kawanan gajah itu diperkirakan juga akan memasuki kampung, karena hanya berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman. Tetapi seusai merusak kebun kopi, coklat, pinang dan tanaman muda, mamalia besar itu langsung menghilang.
Sebelumnya, warga langsung melapor ke petugas Pamhut, tetapi seusai diperiksa di lokasi kejadian, bintang yang dilindungi itu sudah menjauh dari pemukiman warga. Dia menambahkan, untuk memastikan tidak ada lagi gajah di area kebun warga, petugas Dinas Kehutanan beserta Pamhut dan dua anggota Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Tengah tetap memantau.
Dia menyatakan, pihaknya masuk ke kawasan hutan sejauh 500 meter dari kebun warga dan menemukan kotoran dan bekas kaki gajah dengan arah ke Gunung Goh, Bireuen.
"Diperkirakan, kawanan gajah belum keluar dari Kecamatan Ketol," kata Irwansyah, salah seorang anggota Pospolhut Kehutanan Totor Ayun, Ketol.
Dia menambahkan, petugas yang berjumlah 15 orang terus berupaya mengetahui keberadaan kawanan gajah itu. Namun posisi gajah belum juga diketahui.
"Kami hanya ingin memastikan, apakah gajah itu masih di Aceh Tengah atau sudah menjauh," ujar Irwansyah.
"Jika ternyata masih dekat dengan Desa Bergang, kita tentu khawatir dan harus mempersiapkan upaya perlindungan dengan cara mengusir kawanan gajah itu,” kata Zulfandiara Gayo. Hingga Kamis (24/4/2014), ratusan warga di Desa Bergang masih dilanda ketakutan, sehingga takut pergi ke kebun sebelum dipastikan bahwa gajah itu sudah benar-benar menjauh.(gun)