TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Kepolisian Resor (Polres) Musi Banyuasin kedatangan tim dari Mabes Polri, Selasa (29/4/2014). Kedatangan tim tersebut diduga untuk melakukan pemeriksaan kepada tiga orang perwira Polres Muba karena terjadinya masalah ketika pemilihan umum legislatif di tiga Kecamatan yaitu, Bayung Lencir, Sungai Lilin dan Tungkal Jaya.

 Namun Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna menyangkal kedatangan tim dari mabes Polri tersebut berkaitan dengan adanya pemasangan CCTV yang dilakukan Polres Muba di empat arah yang berada di Tugu Bintang Kecamatan Sekayu.

 Berdasarkan data dari salah satu perwira di lingkungan Polres Muba, kedatangan tim dari mabes Polri pasca pileg tersebut adalah untuk memanggil tiga perwira, karena terjadinya masalah di Kecamatan seperti Bayung Lencir, Tungkal Jaya dan Sungai Lilin seperti penggelembungan suara, politik uang dan penipuan formulir C1.

 Tetapi secara pasti apa hasil dari kedatangan tim tersebut tidak diketahui secara jelas.

 “Ya ada tiga perwira yang dipanggil untuk menghadap ke Polres Muba dari tempatnya untuk diperiksa terkait beberapa permasalahan yang terjadi di tiga Kecamatan pasca pileg,” ungkap salah satu perwira kepada wartawan.

 Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna mengatakan, tidak benar jika tiga orang perwira dari lingkungan Polres Muba diperiksa terkait kedatangan tim dari mabes Polri, diceritakannya, kedatangan tim tersebut karena Polres Muba melakukan pemasangan CCTV yang mengarah ke empat arah yaitu, arah terminal Randik, arah menuju Palembang, arah menuju lingkungan Kantor Pemkab dan arah ke lapangan Stier yang berpusat di Tugu Bintang Sekayu.

 Polres Sekayu merupakan salah satu Polres yang memiliki kamera CCTV yang berada di jalan untuk mengamati jalan dan jika ada terjadinya kriminal yang berada di kawasan tersebut.

 “Tidak benar ada pemeriksaan, mereka hanya datang untuk melihat CCTV yang baru kita pasang sekitar satu minggu,” ungkapnya.