Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasir Timah Senilai Rp 95 Juta Raib Dicuri dari Kapal Isap

Sebanyak 27 kampil pasir timah hasil produksi KIP BAS, di Kabupaten Bangka, hilang.

zoom-in Pasir Timah Senilai Rp 95 Juta Raib Dicuri dari Kapal Isap
Bangka Pos/Resha Juhari
ILUSTRASI - Hamzah anak putus sekolah sedang mencuci pasir untuk mendapatkan pasir timah di pesisir Pantai Sampur, Air Itam Pangkalpinang, Minggu (2/6/2013). Dalam sehari ia mampu mencari timah rata-rata 5 hingga 10 ons, yang kemudian dijual dengan harga Rp. 7000 ribu per ons. (BANGKA POS/RESHA JUHARI) 

TRIBUNNEWS.COM, BELINYU - Sebanyak 27 kampil pasir timah hasil produksi Kapal Isap Produksi (KIP) BAS, di Kabupaten Bangka, hilang. Pasir timah senilai Rp 95 juta itu, hilang saat penjaga malam di KIP tersebut sedang tidur.

Kasus hilangnya pasir timah tersebut, dilaporkan ke Polsek Belinyu, Senin (5/5/2014). Selanjutnya, Selasa (6/5/2014), perkara itu dilimpahkan ke Satpolair Polres Bangka.

Kapolres Bangka Ajun Komisaris Besar I Bagus Rai mengatakan, pihak KIP BAS melaporkan hilangnya pasir timah itu ke Polsek Belinyu beberapa saat setelah kejadian. "Yang dilaporkan tentang kehilangan 27 kampil pasir timah di KIP BAS," kata Sigit.

Sigit menyebut, kejadian itu bermula ketika KIP BAS mengalami kerusakan. KIP tersebut berlabuah di perairan Pulau Lampu Belinyu. Meskipun sedang tidak beroperasi, di dalam KIP BAS masih terdapat sejumlah pasir timah yang dikemas dalam kampil atau karung.

"Diperkirakan kejadian, Senin (5/5), menjelang subuh. Kronologisnya, ketika itu penjaga malam (KIP BAS) tertidur. Pas penjaga terbangun dan dilakukan pengecekan sekitar jam 05.00 WIB, timah di kapal itu berkurang sebanyak 27 kampil," ujar Sigit.

"KIP ini infonya rusak sejak tanggal 29 April 2014 lalu di Pulau Lampu. Mengenai berapa total timah KIP, kami kurang tahu. Yang jelas laporan pengawas KIP ke kami menyebutkan timah hilang 27 kampil, kerugian sekitar Rp 95 juta," kata Sigit.

Seusai mendapat laporan tersebut, lanjut Sigit, pihaknya memeriksa saksi dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

BERITA TERKAIT

"Kami periksa saksi dan ke TKP, naik langsung ke kapal. Setelah itu berkas hari ini (kemarin) kami limpahkan ke Satpolair Polres Bangka," beber Sigit.

Lebih lanjut Sigit mengatakan, pelaku pencurian itu masih dalam penyelidikan polisi. (fly)

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas