Laporan Wartawan Surya M Taufik

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang pemuda tewas mengenaskan seusai terjatuh dari lantai enam Tunjungan Plaza, Surabaya, Rabu (7/5/2014).

Saat terjun bebas dari lantai enam pusat perbelanjaan tersebut, korban diduga baru selesai menikmati kehidupan malam (dugem) dalam diskotik di tempat yang sama.

Pria nahas itu diketahui bernama Sutrisno Bahtiar (23), warga Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura.

Akibat terjatuh dari ketinggian, kepala pemuda ini sampai pecah dan dia tergeletak tak bernyawa di area gedung Telkom di Jalan Margoyoso 1-3, Surabaya.

"Pemuda itu kabarnya baru selesai dugem di Diskotik Station yang berada di lantai enam Tunjungan Plaza. Akibat terjatuh, dia langsung tewas, kepalanya pecah," kata Ari, seorang warga di lokasi kejadian.

Hanafi, satpam Telkom yang sedang berjaga di sana, tiba-tiba dia mendengar suara keras benda jatuh, sekitar pukul sekitar pukul 04.15 WIB.

Begitu diperiksa, ternyata yang terjatuh adalah manusia, tergeletak tewas bersimbah darah.

Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Tegalsari. Sejumlah petugas dari Tegalsari dan tim identifikasi Polrestabes Surabaya tiba di lokasi kejadian.

Selanjutnya, jenazah korban dilarikan ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Sejumlah warga menduga bahwa korban dalam keadaan mabuk.

Tapi, menurut petugas identifikasi yang memeriksanya, tidak ada bau atau tanda bahwa dia mengonsumsi minuman keras. Malah, tercium baru wewangian dari jenazah korban.

Apakah karena pengaruh narkoba? Polisi mengaku masih melakukan penyelidikan.

Bahkan, polisi juga belum bisa memastikan penyebab terjatuhnya pemuda itu.

"Petugas masih terus melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Tegalsari, Kompol Arief Mukti.