Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekerja Gang Dolly Serbu Kantor Kelurahan

Ratusan warga pekerja di Dolly Surabaya menggelar aksi menolak penutupan lokalisasi pelacuran itu, Senin (19/5/2014).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pekerja Gang Dolly Serbu Kantor Kelurahan
Kompas.com/Achmad Faiza
Aksi pekerja lokalisasi Dolly menolak penutupan. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan warga pekerja di Dolly Surabaya menggelar aksi menolak penutupan lokalisasi pelacuran itu, Senin (19/5/2014).

Didukung sejumlah elemen buruh, mereka menyerbu Kantor Kelurahan Putat Jaya di Jalan Dukuh Kupang Surabaya.

Pengunjuk rasa yang terdiri dari pekerja seks komersial (PSK), mucikari, pedagang lokalisasi, dan aktivis elemen buruh memulai aksi dari Gang Dolly, dan berjalan kaki menuju depan Kantor Kelurahan Putat Jaya yang lokasinya tidak jauh dari Gang Dolly.

Berbagai poster dan spanduk yang berisi penolakan penutupan komplek prostitusi itu diusung oleh pengunjuk rasa yang memakai kostum serba hitam itu.

Salah satu dari mereka juga ada yang menggunakan kostum pocong yang menandakan bahwa hati nurani dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, telah mati karena menutup Dolly.

"Turunkan Risma dari Wali Kota karena tidak becus dan tidak memihak kepada warga," kata Pokemon, salah satu koordinator aksi.

Menurut Pokemon, dia mendesak Pemerintah Kota Surabaya, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur membatalkan penutupan Dolly pada 19 Juni mendatang.

Berita Rekomendasi

"Kami juga menolak segala bentuk diskriminasi dan intimidasi yang ditujukan kepada lokalisasi, seperti disebut sebagai sarang narkoba. Serta meminta segala aktivitas yang menimbulkan keresahan, dan ketidaknyamanan masyarakat lokalisasi yang jelas-jelas melanggar hak asasi manusia dihentikan sekarang juga," kata dia.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas