Korban Lapindo Ingin Pilih Presiden yang Sanggup Membantu
Korban Lapindo Ingin Pilih Presiden yang Sanggup Membantu
Editor: Budi Prasetyo
“Sudah datang pagi-pagi. Tapi disuruh tunggu sampai pemilih aslisananyoblos semua. Jadi saya putuskan nggak usah nyoblos aja, mending kerja saja,” ujar tukang ojek di tanggul lumpur itu.
Tidak semua korban lumpur golput ketika itu. Sebagian mereka tetap bisa menggunakan hak suaranya meski telah pindah tempat tinggal.
“Saya dulu pindah dari Siring ke desa Gedang. Nyoblos buat pileg kemarin ya di Gedang. Tidak sulit karena birokasi kepindahan juga dibantu sama lurah,” sebut Purwaningsih (55).
Khusus warga Ketapang dan Mindi, yang masih masuk DPT, masih bisa mudah memilih.
Sebab di desanya yang telah kosong penduduk, dalam pileg lalu masih didirikan TPS.
Dengan begitu warga yang sudah hijrah ke berbagai tempat bisa langsung ke TPS itu. (idl/ben)