Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Banyak Produk Makanan Ditemukan Hampir Kedaluarsa

Tim masih menemukan sejumlah makanan yang mendekati kedaluwarsa dipajang di beberapa supermarket.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Masih Banyak Produk Makanan Ditemukan Hampir Kedaluarsa
Tribun Kaltim/Geafry Necolsen
Petugas Gabungan melakukan pemeriksaan secara acak ke sejumlah mini market yang ada di Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (3/6/2014). Dalam kegiatan itu, petugas masih menemukan sejumlah produk yang tak layak dikonsumsi karena kemasan yang rusak dan telah kedaluarsa. 

TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Tim gabungan dari beberapa instansi di Pemkot Kotamobagu menginspeksi barang-barang di sejumlah supermarket, Kamis (12/6/2014). Tim masih menemukan sejumlah makanan yang mendekati kedaluwarsa dipajang di beberapa supermarket.

Makanan dalam kemasan tersebut umumnya produk hasil olahan warga atau industri rumahan. Bahkan, di sebuah pusat perbelanjaan besar di Kotamobagu, terdapat kue yang labelnya tertera masa kedaluwarsa sudah lewat satu bulan.

Namun pihak perusahaan memastikan 'kue lipat' tersebut baru masuk.

"Mungkin karena makanan ini hasil industri rumahan, pembuat tak memperhatikan lagi label yang mereka masukkan ke dalam kemasan. Tapi, makanan ini baru masuk tadi malam," ujar seorang pramuniaga.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop PM) Kotamobagu Bambang Murdianto yang memimpin inspeksi mengatakan, pihaknya untuk sementara masih memperingatkan dan memberikan imbauan kepada pihak manajemen supermarket.

"Untuk bahan makanan kedaluwarsa tidak ada. Namun memang ada beberapa makanan yang sudah mendekati masa kedaluwarsa. Ini perlu perhatian dari manajemen supermarket. Usahakan sebelum masuk masa kedaluwarsa sudah dilakukan penarikan dan tidak dipajang lagi," ujar Murdianto.

Dikatakan, Pemkot Kotamobagu akan melakukan pemeriksaan dan inspeksi bahan-bahan kebutuhan bagi masyarakat yang dijual di supermarket serta pasar tradisional. Kegiatan ini untuk melindungi konsumen dari barang-barang yang tidak layak konsumsi. Apalagi, jelang Ramadan tingkat konsumsi masyarakat meningkat.

Berita Rekomendasi

Tujuan lainnya, lanjut Bambang, adalah untuk mengetahui ketersediaan bahan-bahan pokok di pasaran.

"Permintaan pasti meningkat jelang Ramadan dan Idul Fitri nanti, namun bila stok barang ada, harga masih bisa stabil. Pantauan sementara ini, harga-harga masih stabil," dia menambahkan.

Adapun untuk inspeksi dilakukan oleh tim yang terdiri dari Disperindagkop-PM, Dinas Kesehatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Sidak kali ini mulai dari pukul 10.00 wita di Supermarket Abdi. Hampir satu jam melakukan pemeriksaan di supermarket itu, tim beranjak ke Paris Superstore.

"Masih akan ada pemeriksaan-pemeriksaan ke supermarket lainnya dan juga pusat-pusat niaga di Kotamobagu," kata Bambang menandaskan.

Tags:
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas