Sejumlah Anggota DPRD Dipastikan Tidak Hadiri Deklarasi Dolly-Jarak
"Untuk itulah, kita juga minta maaf tidak bisa hadir dalam deklarasi penutupan Dolly-Jarak," kata Subiyantoro.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Sejumlah anggota Komisi D DPRD Surabaya bidang kesejahteraan rakyat kemungkinan tidak hadir dalam deklarasi penutupan lokalisasi Dolly-Jarak.
Hal ini dikarenakan agenda deklarasi bersamaan dengan jadwal keberangkatan melakukan kunjungan kerja (Kunker).
"Untuk itu kita minta maaf tidak bisa janji hadir dalam acara deklarasi penutupan Dolly-Jarak di Islamic Centre Surabaya nanti malam," kata H Junaidi, Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya, Rabu (18/6).
Hal sama disampaikan anggota Komisi D DPRD Surabaya, Subiyantoro. Menurutnya, ia mempunyai alasan sama tidak janji hadir dalam deklarasi penutupan Dolly-Jarak.
Karena bagaimanapun, kunker konsultasi ke Kemensos juga terkait dengan proses penutupan Dolly-Jarak. Dengan demikian ada hal yang sama pentingnya.
"Untuk itulah, kita juga minta maaf tidak bisa hadir dalam deklarasi penutupan Dolly-Jarak," kata Subiyantoro.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Baktiono menyatakan tidak akan hadir dalam deklarasi penutupan Dolly-Jarak.
Namun Baktiono beralasan ketidak hadiranya karena Pemkot tidak pernah mengajak koordinasi soal penutupan lokalisasi Dolly-Jarak.
"Ketidakhadiran saya itu sebagai wujud ketidak puasan pada Pemkot atas penutupan lokalisasi Dolly-Jarak," tutur Baktiono.