Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Surat Suara di Semarang Rusak

"103 surat suara yang rusak sudah kami sortir agar tidak tercampur, persentase kerusakan didominasi karena terkena bloboran tinta dan sobek di bagian

zoom-in Ratusan Surat Suara di Semarang Rusak
TRIBUN SUMSEL/M AWALUDDIN FAJRI
SURAT SUARA - Pekerja sedang melakukan pelipatan suara pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2014 di kantor KPU kota Palembang, Rabu (25/6/2014). Sebanyak 1.166.894 Surat suara dan 2 persen Surat suara cadangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ditargetkan selesai paling lama tiga hari (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI) 

TRIBUNNEWS.COM,UNGARAN - Pilpres kurang 10 hari lagi, banyak sekali logistik Pilpres yang bermasalah.

Ratusan surat Pilpres 2014 yang ditemukan dalam kondisi rusak saat proses pensortiran, kebanyakan dikarenakan tinta yang bocor.

KPU Kabupaten Semarang yang telah menyelesaikan pelipatan dan penyortiran surat suara menemukan sedikitnya 103 surat suara dalam kondisi rusak.

Secara keseluruhan hingga, Sabtu (28/6/2014) siang ini para relawan pelipat berhasil melipat 769.925 surat suara.

"103 surat suara yang rusak sudah kami sortir agar tidak tercampur, persentase kerusakan didominasi karena terkena bloboran tinta dan sobek di bagian tepinya," kata Ketua KPU Kabupaten Semarang, Guntur Suhawan.

Pada Pilpres 2014 ini ada 1.996 tempat pemungutan suara (TPS) yang membutuhkan surat suara sebanyak 770.287 lembar.

Terkait hal itu KPU Kabupaten Semarang sudah mengirimkan surat rekomendasi ke KPU Provinsi Jawa agar kekurangan logistik berupa surat suara sebanyak 362 lembar, dan bisa dipenuhi sebelum 30 Juni 2014.

"Sehingga kita masih kekurangan surat suara sebanyak 362 lembar. Kondisi tadi sudah kita sampaikan melalui berita acara online agar secepatnya dikirim, menyusul KPU Kabupaten Semarang akan memasukkan logistik ke kotak suara pada 30 Juni 2014 hingga 2 Juli 2014," kata dia.

Guntur menambahkan, untuk keamanan logistik Pilpres 2014 yang saat ini seluruhnya masih ditempatkan di Gor Wujil, Ungaran, dengan penjagan ketat dari petugas keamanan KPU dan aparat Polres Semarang selama 24 jam.



Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas