Polres Sidoarjo Larang Takbir Keliling di Jalan Raya Pakai Truk dan Pick Up
"Biasanya mereka lupa enak-enaknya berdiri di mobil sambil teriak-teriak kemudian terjatuh dari kendaraan
TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO- Polres Sidoarjo melarang masyarakat melaksanan takbir keliling Idul Fitri di jalan raya apalagi menggunakan kendaraan terbuka (truk atau pikap).
Selain bisa memicu ancaman keselamatan di jalan raya juga mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki SIK, menjelaskan takbir keliling di jalan dengan mobil terbuka kemudian membawa sound system dinilai tidak menguntungkan.
Karena mereka sama-sama merayakan Lebaran dan sama-sama mengumandangkan kalimat takbir kepada Allah.
Jika masyarakat sampai turun ke jalan mengendarai motor secara arak-arakan dan mobil terbuka justru memunculkan persoalan baru.
Dikhawatirkan mereka (penumpang) lupa dan terjatuh dari kendaraan atau gesekan yang lain.
"Biasanya mereka lupa enak-enaknya berdiri di mobil sambil teriak-teriak kemudian terjatuh dari kendaraan. Di saat orang-orang merayakan Lebaran justru masuk Rumah Sakit kan kasihan," jelasnya, Selasa (22/7/2014).
Mantan Kapolres Jombang, mengungkapkan untuk menjaga ketertiban dan kepentingan umum, masyarakat dipersilakan takbir keliling di wilayah sekitarnya.
Hal itu justru memunculkan kenanangan dan menjaga tradisi yang harus dilestarikan dan dijaga bersama-sama.
"Sambil keliling kampung membawa obor. Rasanya justru lebih damai dan nyaman," paparnya.