Abu Fida, Motivator Ulung Langganan Densus 88
“Sedangkan saya dan banyak ikhwan lain yang menolak mendukung ISIS,” ujar mantan petinggi JAT di Jawa Timur itu.
Sejumlah rekan Abu Fida juga sudah memperingatkan sepak terjangnya di dalam ISIS.
Apalagi setelah penangkapan Ketua Harian Jamaah Ansorut Tauhid (JAT) Afif Abdul Majid, Sabtu (9/8/2014) malam. Penangkapan ini diduga karena aktivitasnya di dalam ISIS.
Menurutnya, sosok Abu Fida tidak bisa dilepaskan dari Afif. Keduanya sama-sama memiliki loyalitas tinggi terhadap Abu Bakar Baasyir.
Saat pemimpin Pondok Pesantren Al Mukmin, Sukoharjo, Jawa Tengah itu mendukung ISIS, mereka pun memilih jalan yang sama.
Dalam gerakan ISIS di Indonesia, Abu Fida sering didaulat menjadi nara sumber pra-deklarasi.
Biasanya, Abu Fida kebagian materi syariah, materi yang banyak mengupas dalil-dalil seputar kewajiban muslim mendukung gerakan kekhilafaan yang diperjuangkan ISIS.
“Materi itu untuk meneguhkan keyakinan para pengikutnya," tuturnya.
Abu Fida yang pernah kuliah di Makkah itu memang cukup menguasai isi kitab suci dan hadits.
Penguasaan inilah yang membuatnya bisa menjadi semacam motivator ulung. Ceramahnya mampu memberikan doktrin yang kuat, termasuk doktrin seputar kewajiban berjihad kepada para pendukung ISIS. (idl/ben)