TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Puluhan anggota PMII Cabang Kabupaten Malang menggelar demo di luar gedung DPRD Kabupaten Malang, Jl Panji, Kepanjen, Sabtu (30/8/2014).

Para pendemo dari PMII Cabang Kabupaten Malang ingin masuk ke dalam gedung DPRD Kabupaten Malang.

Namun mereka masih dihadang oleh anggota polisi yang bertugas menjaga keamanan gedung dewan.

Sebab saat ini sedang dilakukan pelantikan 50 anggota DPRD periode 2014-2019. Sempat ada aksi dorong. Karena tidak bisa masuk, mereka kembali berorasi.

Pendemo ingin masuk ke gedung dewan karena gedung itu dibuat dari orang rakyat dan berjanji tidak anarkis.

Tapi tetap tidak bisa masuk. Mereka ingin masuk untuk melihat siapa saja wakil rakyat yang akan memperjuangkan nasib rakyat.

Abdul Hadi, Koordinator Aksi PMII menyampaikan sikapnya bahwa anggota dewan periode 2014-2019 agar peduli kepada warga miskin dan marginal.

Meminta Pemkab Malang melakukan pelayanan publik tanpa diskriminasi dengan layanan kesehatan berkualitas dan pendidikan bermutu.

"PMII menguntuk keras pejabat di Kabupaten Malang yang bertindak KKN dan memperkaya diri dari uang rakyat dan minta dihentikan pungli," tegas Abdul Hadi.

Anggota dewan baru yang dilantik, terbanyak dari PDIP (13 kursi) dan Partai Golkar (12 kursi). Sisanya direbut Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Hanura  dan PPP.