Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Distribusi Air Bersih Terganggu Karena Adanya Perusakan Pipa PDAM

Perusakan pipa transmisi air milik PDAM selama pekan lalu telah mengganggu distribusi air bersih

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Distribusi Air Bersih Terganggu  Karena Adanya Perusakan Pipa  PDAM
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM.RUTENG -- Perusakan pipa transmisi air milik PDAM selama pekan lalu telah mengganggu distribusi air bersih kepada sebagian konsumen di Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong.

"Penyebabnya bukan karena debit air turun. Tetapi ulah  oknum warga masyarakat yang merusak pipa transmisi di  wilayah Bintang Timur, Kelurahan Tenda. Pipa transmisi dilubangi dengan besi gali," ujar Direktur PDAM Tirta Komodo Ruteng, Klemens Man, S.H, Selasa (9/9/2014) di Ruteng.

Klemens mengatakan, perusakan pipa transmisi  dari mata air Wae Ces membawa dampak tak terdistribusinya air bersih kepada konsumen di wilayah Labe, Langgo, Gak dan Kumba. Bahkan juga pipa air di Langgo tersumbat  batu dan kayu.

"Di Satar Tacik,  hampir satu minggu konsumen mengalami kekeringan. Distribusi macet  sama sekali. Mulai kemarin, kami  benahi. Kita targetkan hari ini (kemarin) selesai dan distribusi kembali lancar," ujar Klemens.

PDAM  mengelola empat sumber mata air, yakni Wae Ces, Wae Rii, Wae Pong dan Wae Rowang, untuk memenuhi kebutuhan bagi 10.000 lebih pelanggan di Kecamatan Langke Rembong. Namun, ulah segelintir orang yang merusak jaringan pipa, kata Klemens, mengganggu suplai air bersih.

"Saya minta  warga yang  berulah merusak pipa transmisi menghentikan perbuatannya yang merugikan orang banyak. Kalau memang ada yang salah dengan pelayanan air bersih tolong dikomunikasikan langsung kepada PDAM. Tapi janganlah merusakan fasilitas," pinta Klemens.

Klemens mengakui, distribusi air bersih masih sering menjadi keluhan konsumen. Pembenahan jaringan pipa dan manajemen pelayanan  secara terus-menerus juga diperbaiki  agar konsumen mendapatkan hak yang semestinya.

BERITA TERKAIT
Tags:
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas