Sepertiga Perdagangan Dunia Melalui Selat Malaka
Sepertiga perdagangan dunia yang menggunakan sarana transportasi laut, melalui Selat Malaka.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribun Jateng, Galih P Asmoro
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - "Sepertiga perdagangan dunia yang menggunakan sarana transportasi laut, melalui Selat Malaka. Alur Selat Malaka dilalui lebih dari 60 ribu kapal dalam satu tahun," demikian dikatakan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Koordinasi Kemanan Laut (Bakorkamla), Laksdya TNI Desi Albert Mamahit, Rabu (10/9/2014).
Hal itu dikemukakan Mamahit dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Penjaga Poros Maritim dengan Sistem Deteksi Dini di Hotel Harmoni, Batam.
Selain Selat Malaka, Selat Lombok dan Selat Sunda adalah perairan yang cukup padat arus lintas lautnya.
Selat Lombok, sambung Mamahit, lebih dari 3.000 kapal melintas setiap tahunnya. "Sedangkan Selat Sunda, dilintasi lebih dari 3.500 kapal berbagai jenis setiap tahun," ujarnya.
Fakta tentang tingginya arus lalu lintas laut di Indonesia, menurut Mamahit, adalah tantangan untuk mewujudkan laut yang aman dari pelanggaran hukum dan ancaman.
Dalam FGD yang digelar Bakorkamla RI, juga dihadiri oleh mantan Kalakhar Laksdya (purn) Joko Sumaryono dan Laksdya (purn) Bambang Suwarto. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.