PLN Takalar Dituding Lakukan Penipuan
Puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tertindas Takalar (AMTT) melakukan unjuk rasa di Kantor PLN Rayon Takalar
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tertindas Takalar (AMTT) melakukan unjuk rasa di Kantor PLN Rayon Takalar, Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Pattalasang, Selasa (16/9).
Aksi tersebut dilakukan dengan adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum PLN dengan dalih terjadi penumpukan biaya rekening yang disengaja dalam catatan meter, sehingga pelanggan harus membayar sampai jutaan rupiah.
“Kami minta agar pihak PLN segera mengganti kerugian pelanggan yang harus membayar hingga jutaan rupiah. Pecat oknum PLN yang dengan sengaja melakukan penumpukan pembayaran,” ujar Kordiantor Aksi, Deni Evi Irawan.
Manager PLN Rayon Takalar, Ismail Hartanto Kartojo, mengakatan akan segera melakukan evaluasi kinerja pegawainya atas keluhan pelangga. “Kami juga sudah membekali para cater (pencatat meter listrik) dengan kamera,” paparnya.
Ismail juga berjanji akan mencari oknum cater yang melakukan kesalahan dalam pencatatan meteran. Dan jika ditemukan akan segera dikeluarkan.
“Warga membayar dengan cara mencicil. Kalau yang mempunyai tunggakan jutaan bisa membayar Rp 50 ribu/bulan, sedangkan tunggakan warga ratusan ribu bisa dibayar Rp 25 ribu/bulan,” katanya.
Selain itu, Ismail juga menambahkan terkait kekurangan meter kwh, pihaknya sudah melapor ke PLN Makassar, namun belum ada respon sama sekali. (Won)