Seniman Surabaya Minta Jokowi Tuntaskan Kasus Century
"Semprotan cat tersebut maksudnya, para mafia kerah putih itu harus diberantas oleh lembaga peradilan hingga ke akar-akarnya," tegas Taufik Monyong
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Seniman di Surabaya mendesak Joko Widodo menuntaskan kasus Bank Century.
Desakan tersebut disampaikan melalui aksi teatrikal, Kamis (16/10/2014), di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dalam aksinya, sejumlah seniman terlihat mengenakan topeng dengan gambar Jokowi.
Sementara beberapa lainnya memakai topeng wajah Robert Tantular, Bos Bank Century, dan topeng Gayatri, salah satu korban asal Surabaya.
Dalam performance art yang dilakukan, tubuh Robert Tantular dan Gayatri terlihat berlumuran cat.
Oleh Jokowi, tubuh keduanya kembali disemprot dengan cat warna hijau.
"Semprotan cat tersebut maksudnya, para mafia kerah putih itu harus diberantas oleh lembaga peradilan hingga ke akar-akarnya," tegas Taufik Monyong, seniman yang menjadi Korlap Aksi.
Menurut Taufiq, setelah dilantik jadi Presiden 20 Oktober nanti, Jokowi harus berani bertindak tegas memberantas mafia perbankan, yang telah menggarong dan membawa lari uang rakyat.
"Makanya setelah dilantik, program utama yang harus jadi prioritas pemerintahan Jokowi-JK adalah menuntaskan dan mengusut tuntas kasus dana talangan Bank Century Rp 6,7 triliun," tandasnya.
Hal itu dinilai penting, agar supremasi hukum dapat ditegakkan dan tidak hanya tajam ke bawah atau rakyat kecil. Sedangkan ke atasnya tumpul dan tidak berani menjerat para pejabat atau mereka yang punya uang.
"Biarkan aparat penegak huku, mulai KPK, kepolisian dan kejaksaan bekerja tegas. Sikat beking mafia peradilan dari kekuasaan," imbuh Taufik.