TRIBUNNEWS.COM, MERAWANG - Peternakan ayam broiler milik PT Patriot di Dusun 3, Desa Balunijuk Kecamatan Merawang, Bangka, dibakar warga, Minggu (26/10/2014) malam. Peristiwa tersebut dipicu kejadian pembacokan oleh penjaga peternakan terhadap dua warga sekitar.

Dua warga yang menjadi korban pembacokan tersebut sebelumnya diduga tertangkap tangan oleh penjaga peternakan tersebut saat hendak mencuri ayam di kandang perusahaan. Akibat pembacokan itu, dua dari empat pria yang tepergok penjaga itu mengalami luka parah.

Hal inilah yang memicu amarah warga yang kemudian mendatangi peternakan dan membakar kandang ayam hingga ludes terbakar.

Saat ini Mauludin (41) penjaga peternakan sudah diamankan oleh Polres Bangka. Sementara dua warga Sumin (35) dan Ridwan (46) masih menjalani perawatan di RSUD Sungailiat akibat kondisinya yang parah dengan luka bacokan di beberapa titik ditubuhnya.

"Sudah diamankan pelaku pembacokan tapi kami juga akan menyelidiki pembakaran peternakan ayam oleh warga tersebut," kata Kabag Ops Polres Bangka Kompol Joko Isnawan, Senin (27/10/2014).

Menurut Joko, peristiwa tersebut bermula saat empat warga Desa Jada Barin mendatangi lokasi peternakan milik PT Patrion di kawasan Dusun 3 Desa Balunijuk Merawang. Antara lain Riduan, Sumin, Amir dan Sului yang mengambil anak ayam di kandang peternakan tersebut. Aksi mereka ini diketahui oleh Mauludin penjaga kandang ayam.

Berbekal senjata tajam berupa parang, Mauludin lalu mengejar para pelaku. Dua dari empat pria tersebut yakni Sumin dan Riduan terkena sejumlah sabeten parang. Sementara dua rekannya yakni Amir dan Sului lolos menghindar dan melarikan diri.

Informasi mengenai warga Jada Barin yang terkena bacokan oleh penjaga kandang ayam membuat warga Desa Jada Barin marah dan mendatangi lokasi. Belum diketahui siapa yang memicu, akhirnya kandang ayam milik PT Patrion dibakar massa. Sementara itu Mauludin telah lebih dahulu menyerahkan diri ke Polsek Merawang.

Kandang-kandang ayam serta pondok penunggu kandang pun ludes tak bersisa hangus terbakar termasuk ayam-ayam di dalamnya. Anggota Polsek Merawang dan Polres Bangka kemudian mendatangi TKP namun tak mampu berbuat banyak karena semua bangunan di sana sudah terbakar. (die)