TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Jember AKP Sunarto menegaskan kalau Brigpol I Wayan Suwenda terjatuh dari jembatan.

Pernyataan Sunarto sekaligus menepis isu yang berkembang kalau anggota Polsek Patrang itu bunuh diri.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ada tanda kekerasan di sekitar lokasi.

Suwenda (57) juga tidak terlibat cekcok dengan siapapun. Ia juga diketahui tidak sedang bermasala dii keluarganya.

"Dia ternyata punya riwayat sakit darah tinggi dan sering kambuh. Dia juga pernah mengalami stroke ringan. Sakit darah tinggi sudah empat tahun terakhir. Mungkin kambuh dan terjatuh bukan bunuh diri" ujar Sunarto kepada Surya(Tribunnews.com Network) , Senin (3/11/2014).

Dari penyelidikan itu, akhirnya polisi mengambil keaimpulan kalau Suwenda terjatuh dari jembatan tersebut.

Ia terjatuh dari Jembatan Mastrip ke Sungai Bedadung sampai tewas.

Ia terjatuh dari ketinggian sekitr 50 meter.

Seorang rekan Suwenda di Polsek Patrang juga mengakui kalau laki-laki yang setahun lagi pensiun itu menderita penyakit migrain.

Ketika sakit kepala itu menyerang, Suwenda menghentikan semua kegiatannya.

"Bahkan kalau kambuh saat menyetir sepeda, dia harus minggir karena semuanya gelap. Dia juga menghentikan pekerjaan apapun ketika migrainnya kambuh," ujar Djoko S, rekan Suwenda di Polsek Patrang.

Seperti ditulis, anggota Polsek Patrang Brigpol I Wayan Suwenda ditemukan tewas di Sungai Bedadung, Senin (3/11/2014) pagi.

Beberapa saksi melihat ia terjatuh dari jembatan sungai di Jalan Mastrip tersebut. uni