TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengikuti acara doa bersama anak yatim piatu di Pondok Pesantren An-Nuriyah Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur, Senin (3/11/2014).

Doa bersama itu diikuti oleh 1.200 anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak mampu.

Selain diikuti Muhaimin, acara doa bersama untuk persatuan bangsa itu juga diikuti oleh anggota DPR RI dari PKB seperti Saiful Bahri Ansori dan anggota DPRD Jember periode 2014 - 2019.

Menurut pengurus Ponpes An-Nuriyah,  Gus Habibi, doa bersama itu merupakan wujud keprihatinan bersama atas semakin terkikisnya rasa persatuan dan kesatuaan dalam pribadi para pemimpin bangsa.

Padahal, lanjutnya, pemimpin seharusnya dapat memberikan contoh sekaligus tauladan bagi masyarakat Indonesia.

"Kami ingin mengugah agar para pemimpin ini kembali menjalankan tugas mereka dengan penuh amanah, untuk itu kita ajak seluruh anak-anak yatim piatu yang ada di kabupaten jember ini bersama-sama ikut mendoakaan para pemimpin bangsa khususnya mereka yang ada di Gedung DPR bisa benar-benar mengutamakan persatuaan bangsa," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam sambutannya meminta doa restu. Salah satunya untuk mendoakan para pemimpin rakyat agar lebih amanah dalam mengemban tugasnya.

"Kami memohon doa restu dari para kiai dan seluruh masyarakat di Jember untuk mendoakaan agar para pemimpin kita saat ini terus diberi kekuatan dalam ibadah dan mengabdi serta selamat dari perbuataan maksiat dan kesalahan sehingga bisa sukses di dunia dan akhirat" kata Cak Imin.

Setelah doa bersama, sejumlah pejabat elit parpol itu memberikan santunan kepada anak yatim piatu tersebut.(uni)