Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hutan Pinus Gunung Soputan Terbakar

Diduga gara-gara puntung rokok yang dibuang sembarangan, sekitar dua hektare Hutan Pohon Pinus di Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa Tenggara terbakar

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hutan Pinus Gunung Soputan Terbakar
TRIBUNMANADO/QUIN SIMATAUW
Areal salak Pangu di Minahasa Tenggara (Mitra) rusak berat dan dipastikan agal panen akibat diterjang abu vulkanik Gunung Soputan, Minggu (3/7/2011) 

TRIBUNNEWS.COM, RATAHAN - Diduga gara-gara puntung rokok yang dibuang sembarangan, sekitar dua hektare Hutan Pohon Pinus di Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terbakar.

"Banyak orang yang membuang puntung rokok di kawasan hutan," ujar Ketua Kelompok Pecinta Alam (KPA) Silian Angki Matu, Minggu (2/11/2014).

Menurut dia, cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini membuat puntung rokok gampang tersulut. Api kemudian membesar oleh tiupan angin di atas gunung itu. Matu mengatakan, jumlah dua hektare merupakan taksirannya. Wilayah sesungguhnya yang terbakar bisa lebih dari itu.

Matu menyayangkan terbakarnya pohon pinus itu. Kehadiran pohon itu tak hanya memperindah gunung itu, namun juga pusat ekosistem dari berbagai jenis burung di gunung. "Perlu waktu lama untuk penanaman kembali," kata dia.

Ia mengimbau para pendaki atau pengunjung Gunung Soputan agar tidak sembarang membuang puntung rokok. Ia juga minta Pemkab menseriusi terbakarnya pohon pinus itu. Pemerintah, kata Matu, juga memiliki andil, karena tidak secepatnya memadamkan api.

"Mestinya Pemkab bertindak cepat, kalau seperti ini sudah terlambat, pohon sudah ranggas," kata dia.

Matu juga membeber dugaan penebangan liar di gunung itu. Itu didasarkan pada banyaknya pohon yang terpotong. "Ini harus jadi perhatian pemerintah," kata dia.

Berita Rekomendasi

Pantauan Tribun Manado (Tribunnews.com Network) saat mengikuti upacara Sumpah Pemuda 28 Oktober lalu di Gunung Soputan, pepohonan yang ranggas nampak sejak kaki hingga lereng gunung. Daun pohon pinus sudah berwarna coklat. Batangnya menghitam. Tanah sekeliling pohon pun menghitam layaknya arang. Bau hangus tercium dari sana.

Pandangan mata tak menangkap seekor burung pun di dahan maupun di udara sekitarnya. Sejauh mata memandang, hanya terlihat asap yang merayap pelan di sekitar pepohonan seperti hantu di tengah mayat hidup.

Di sebuah area, keadaan begitu berantakan ibarat sebuah wilayah yang kena wabah atau baru saja dihujani meteor seperti dalam film Hollywood. Ranggasnya pepohonan membuat cuaca lebih panas dari biasanya, yang terasa saat upacara itu berlangsung.

Gunung Soputan masuk dalam Grand Design pembangunan Mitra. Bupati Mitra James Sumendap merencanakan Gunung Soputan jadi kawasan wisata bertaraf internasional. Untuk maksud itu, Gunung itu hanya butuh sedikit polesan.

"Pemandangannya sangat indah, tak kalah dengan Gunung Bromo," katanya.

James menuturkan, infrastruktur di Soputan akan dibangun mulai tahun 2016. Satu di antara infrastruktur tersebut adalah jalan yang akan menjadi akses ke Gunung Soputan serta sarana penunjang wisata lainnya. (art)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas