Penembakan Mobil Amien Rais Teror Terencana
Kasus penembakan mobil Toyota Harier milik Amien Rais yang diparkir di halaman rumah, dinilai sebagai teror yang sudah direncanakan
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kasus penembakan mobil Toyota Harier milik Amien Rais yang diparkir di halaman rumah dan terjadi dini hari, dinilai Sosiolog Kriminalitas UGM, Drs. Soeprapto, S.U, sebagai tindakan teror yang sudah direncanakan dengan matang.
Soeprapto menjelaskan bahwa aksi penembakan tersebut sudah direncanakan melihat posisi rumah Amien Rais yang tidak berada di pinggir jalan dimana biasa orang melintas.
"Saya kira itu bukan tindakan spontan orang yang sambil lalu dan melakukan penembakan, melainkan suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya," ujarnya.
Dia menilai pelaku dari awal sudah menentukan terget dengan melakukan pengamatan sebelumnya. Hal itu dilihat dari waktu kejadian dan kondisi keamanan di kediaman Amien Rais.
Dia juga mengatakan bahwa melihat jarak tembak yang cukup jauh, penembakan dilakukan dengan memanjat pagar serta dilakukan dengan cepat, dia menilai pelaku adalah orang yang sudah terbiasa memegang senjata.
Walaupun begitu dia berujar bahwa aksi teror tidak harus selalu langsung ke musuh. Soeprapto memaparkan bahwa teror bisa menggunakan metode karambol, yaitu menyerang seseorang dengan memanfaatkan orang lain.
"Bisa saja aksi pelaku tersebut sebenarnya mengincar orang yang disekitar Pak Amien, atau orang yang membela Pak Amien, ataupun juga untuk menteror masyarakat secara umum," ungkapnya. (*)