TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG-Suksesnya pelaksanaan babak semi/final Indonesian Super League (ISL) 2014 mendapat sambutan hangat dari kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania.

Meski masih ada insiden-insiden kecil, namun secara umum pelaksanaan babak 4 besar ISL di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring diakui cukup berjalan dengan baik dan tidak sampai menganggu jalannya pertandingan.

“Terakhir memang ada insiden yang katanya dilakukan oleh sekelompok yang mengatasnamakan kelompok tertentu dan tertangkap di daerah Pemulutan usai pertandingan, tentunya hal tersebut sangat kami sesalkan karena selama di Palembang gabungan suporter SFC secara bersama-sama dan bahu membahu turut mengawal rombongan bobotoh dari Persib Bandung,” ujar Wahyu Septiadi, pengurus Singa Mania.

Menurutnya, dirinya menyambut langkah sigap petugas kepolisian yang berhasil mengamankan pelaku yang menurutnya berlindung di balik nama suporter dalam bertindak anarkis.

“Kami sepakat bahwa siapapun yang melakukan tindak kriminal harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak boleh ada yang mengatasnamakan suporter,” jelasnya.

Selama babak semifinal hingga final sendiri, pihaknya sendiri memberikan bantuan total bagi bobotoh mulai dari penjemputan, membantu mencarikan akomodasi dan tiket hingga mengantar kepulangan di perbatasan atau bandara.

“Kami berharap musim depan situasi di GSJ dapat kembali kondusif sehingga dukungan bagi tim akan bertambah maksimal. Yang jelas meski tidak akan mudah, kami akan berupaya bersama kelompok suporter SFC yang lain agar kerusuhan dapat ditekan bahkan dihilangkan,” pungkasnya.