Mustari Bawa Ganja 10 Kg dari Koja ke Madura Dibayar Rp 1 Juta
Mustari (49) warga Kelurahan Legoa, Kecamatan Koja Jakarta Utara mengaku baru kali ini menjadi kurir ganja.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mustari (49) warga Kelurahan Legoa, Kecamatan Koja Jakarta Utara mengaku baru kali ini menjadi kurir ganja. Untuk satu kali mengantar ganja ke Madura yang juga sebagai tempat kelahiranya itu dirinya dibayar Rp 1 juta.
"Besar kecilnya bayaran kirim tidak tergantung banyak dan sedikitnya ganja. Tapi dibayar setiap pengiriman saja," kata Mustari di Humas Polda Jatim, Senin (10/11/2014).
Dijelaskan Mustari, dirinya tidak mengetahui kepada siapa ganja yang dibawa akan diserahkan karena perintah dari pengirim bernama Fajar di Jakarta tidak menyebutkan siapa orang yang akan menerima ganja tersebut.
"Nanti ketika sampai di Bangkalan Madura akan ada orang yang mengambilnya dan setelah itu tugas kami selesai," tandas Mustari.
Diakui Mustari, dirinya menggunakan transportasi darat dengan naik bus dari Jakarta untuk menghindari razia polisi. Jika menggunakan mobil pribadi disepanjang jalur pantura Jakarta-Surabaya banyak razia.
"Itulah mengapa kami naik bus dan tidak ada yang mengetahui barang ini. Tapi ternyata ketika turun dari bus kami diperiksa polisi dan diamankan," tutur Mustari.