Mahasiswa UNM Pemanah Wakapolres Makassar Ditangkap di Tempat Persembunyiannya
Faris Ahmad Alamri (20), mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) diringkus di tempat persembunyiannya di kampung Sampulungan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Diduga sebagai pelaku yang memanah Wakil Kepala Polrestabes (Wakapolrestabes) Makassar, Faris Ahmad Alamri (20), mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) diringkus di tempat persembunyiannya di kampung Sampulungan, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sabtu (22/11/2014).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) mengatakan, tim gabungan dari Resmob Polda Sulselbar dan Resmob Polrestabes Makassar melacak keberadaan tersangka hingga mengetahui tempat persembunyiannya.
Identitas tersangka berhasil diketahui dari video dan foto yang diambil polisi di lokasi bentrokan.
"Tersangka merupakan mahasiswa fakultas ekonomi UNM angkatan 2013. Tersangka yang tinggal di Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar ini diduga kuat pelaku yang memanah Wakapolrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Totok Lisdiarto beberapa waktu lalu saat bentrokan terjadi," katanya.
Endi mengatakan, tersangka kini diamankan di markas Polda Sulselbar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Menurut keterangan tersangka, selama unjuk rasa ia selalu menggunakan panah. Tersangka juga mengakui yang telah memanah polisi. Setelah tiba di rumahnya, tersangka baru mengetahui yang kena panah adalah Wakapolrestabes Makassar," tambahnya.
Totok terkena panah pendemo penolakan kenaikan harga BBM saat memimpin pasukannya membubarkan paksa aksi mahasiswa yang memblokir Jl AP Pettarani, Bentrokan antara mahasiswa Universitas Negeri Makassar di depan gedung Phinisi, Kamis (13/11/2014) sore.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.