Gelar Operasi Zebra, Polres Melawi Tindak Tegas Warga yang Tidak Taat Berlalulintas
Kasat lantas polres Melawi, AKP Rido Hidayat, mengimbau kepada warga untuk taat dalam berlalulintas saat menggunakan kendaraan roda dua.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Kasat lantas polres Melawi, AKP Rido Hidayat, mengimbau kepada warga untuk taat dalam berlalulintas saat menggunakan kendaraan roda dua.
Pasalnya mulai 26 November sampai dengan 9 Desember mendatang pihaknya akan rutin melakukan razia.
“Razia yang kami lakukan tersebut dalam rangka operasi zebra Kapuas 2014, jadi warga kita himbau agar tertib berlalulintas dan membawa kelengkapan kendaraan saat berkendara,” kata Rido Selasa (25/11).
Rido mengungkapkan, sasaran razia zebra kapuas tersebut lebih menitik beratkan pada penggunaan helm dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.
Maka dari itu ketika ada pengguna kendaraan yang melanggar akan langsung diberikan tindakan.
“Besok kita sudah mulai razia, setiap hari di tempat yang berbeda-beda, jika ada pelanggaran langsung kita berikan tindakan langsung (tilang),” katanya.
Kata Rido tujuan dari operasi zebra kali ini adalah untuk menciptakan, keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalulintas (kamseltibcarlantas), termasuk untuk menekang angka kecelakaan lalulintas.
“Dalam kegiatan ini kita libatkan 35 anggota, namun guna mendukung kegiatan ini seluruh anggota polres Melawi wajib mendukung operasi ini,” katanya.
Kasat mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait dalam kegiatan ini, terutama dinas perhubungan, satpol pp dan pihak lainnya.
Kata Rido dalam kegiatan nantinya juga akan melakukan penertiban kawasan pasar Nanga Pinoh.
“Termasuk mengenai jalur lalulintas di pasar dan ketertiban parkir kendaraan,” katanya.
Sebelumnya kepala dinas perhubungan komunikasi dan informatika, Melawi, Hinduansyah mengatakan, guna mendukung operasi zebra kapuas pihaknya akan melakukan penertiban di kawasan Jalan Cempaka, Jalan Garuda dan Jalan Beringin.
Sebab dia melihat belakangan ini masyarakat dan kalangan pengusaha banyak yang mengabaikan aturan yang telah diberlakukan di kawasan tersebut.
Diantaranya mengenai aktifitas bongkar muat barang di jam sibuk dan menyalahi jalur lalulintas. (ali)