Masih 12.999 Warga di Nunukan Tidak Tamat SD
Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan mengadakan program pendidikan keseteraan melalui Program Paket A, Paket B dan Paket C
Editor: Sugiyarto
“Kalau mereka gagal formal, karena tidak ada Ujian Nasional susulan maka diakomodasi melalui Kejar Paket C periode 2. Karena program pendidikan kesetaraan itu melaksanakan Ujian Nasional dua kali setahun,” ujarnya.
Dia berharap diwaktu mendatang masyarakat semakin memahami dan menyadari pentingnya pendidikan, sehingga mereka bisa mendaftar melalui PKBM-PKBM yang tersebar di seluruh Kabupaten Nunukan.
“Untuk mengakses pendidikan khususnya untuk yang jenjang SD sederajat,” ujarnya.
Saat ini di Kabupaten Nunukan ada 23 PKBM yang terdaftar dan 2 sanggar kegiatan belajar (SKB) masing-masing satu di Pulau Nunukan dan satu di Pulau Sebatik.
Dari segi jumlah, PKBM dimaksud dinilai sudah cukup untuk memberikan pendidikan kepada warga.
“Cuma memang masalahnya dari 23 PKBM itu banyak terpusat di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. Sehingga di Lumbis Ogong belum ada PKBM. Sembakung Atulai belum ada PKBM,” ujarnya.