PNM Kejar Pertumbuhan Aset Rp 5,5 Triliun
Lembaga pembiayaan non bank yang khusus menyasar nasabah mikro ini menargetkan peroleh aset Rp 5,5 triliun.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR- Penanaman Nasional Madani (PNM) tetap mematok target yang ekspansif tahun depan.
Lembaga pembiayaan non bank yang khusus menyasar nasabah mikro ini menargetkan peroleh aset Rp 5,5 triliun.
Target tersebut meningkat 20 persen dari perolehan aset Desember ini sebesar Rp 5,3 triliun.
Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja mengatakan, pasar UMKM ke depan masih sangat tinggi sehingga peluang bisnisnya juga masih cukup besar.
"Dari data 57 juta pelaku usaha yang saat ini ada, sekitar 70 persen belum dibiayai lembaga formal artinya masih besar peluang pangsa pasarnya,"jelasnya kemarin.
Kata dia, sektor masih menjanjikan untuk dibiayai diantaranya perdagangan, jasa dan home industri.
Kata Parman, saat ini penyaluran kredit PNM sudah Rp 3,7 yang disalurkan kepada 200an ribu debitur aktif saat ini secara nasional.
"Kita target bisa menyalurkan hingga Rp 4 triliun tahun depan didukung dengan perluasan kantor unit diberbagai daerah,"katanya.
Untuk rasio kredit macet (NPL) secara nasional menurutnya masih terkendali sekitar 3,5 persen.
Pihaknya memiliki sejumlah strategi dalam menekan pertumbuhan NPL dengan memaksimalkan pembinaan langsung ke masing-masing debitur yang memiliki usaha.
Selain itu PNM juga rutin menggelar festival UMKM yang secara khusus menjadi ajang promosi gratis unit usaha dari UMKM binaan.
Seperti yang dilakukan selama dua hari di Mall Ratu Indah, 20an stan UMKM binaan PNM di kota Makassar pamer usaha dari bidang kuliner, kerajinan dan industri kreatif.
Untuk area Makassar pencapaian kinerja PNM juga tidak kalah cemerlang dari nasional.
Setiap tahun PNM di wilayah Makassar memberi kontribusi 20an persen dalam menyokong pertumbuhan bisnis secara nasional.
Saat ini telah disalurkan pembiayaan Rp 900 miliar dengan tingkat NPL hanya 1,5 persen.