Lintas Timur Aceh-Medan Sudah Seperti Sungai
Laporan dari relawan RAPI Lhokseumawe menyebutkan, ruas jalan Banda Aceh-Medan hampir di sepanjang
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nasir Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Banjir di wilayah timur utara Aceh semakin parah. Laporan hingga Kamis (25/12/2014) pukul 13.00 WIB siang tadi, beberapa bagian ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan mulai dari Geudong sampai Panton Labu semakin tinggi terendam sehingga makin sulit dilewati.
Laporan dari relawan RAPI Lhokseumawe menyebutkan, ruas jalan Banda Aceh-Medan hampir di sepanjang lintasan mulai dari Geudong hingga Panton Labu berubah layaknya sungai. (Baca juga: Banjir di Aceh Timur Semakin Meluas 14.356 KK Terpaksa Mengungsi)
"Kalau sebelumnya truk masih berani melintas namun sekarang sudah tak berani lagi karena tak bisa lagi menandai ruas jalan akibat air semakin tinggi," kata Atok Daud (JZ01KDX), relawan RAPI Lhokseumawe.
Selain kendala transportasi, pengungsi korban banjir di Kota Lhokseumawe dilaporkan juga krisis logistik. Menurut Atok Daud, ketika relawan mengirim rubber boat untuk evakuasi korban, masyarakat malah mengatakan mereka tak perlu rubber boat tetapi yang dibutuhkan adalah logistik. "Kami perlu makan bukan rubber boat," kata Atok Daud mengutip keluhan korban.