Prajurit Kopassus Temukan Perhiasan Emas di Lokasi Longsor Banjarnegara
Harta berharga milik korban tanah longsor berupa perhiasan kalung dan gelang emas seberat kurang lebih 13 gram dan uang sejumlah Rp 7 Juta
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka operasi lanjutan pasca evakuasi korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara, prajurit Kopassus berhasil menemukan harta benda milik korban, Rabu (21/1/2015).
Harta berharga milik korban tanah longsor berupa perhiasan kalung dan gelang emas seberat kurang lebih 13 gram dan uang sejumlah Rp 7 Juta ditemukan ketika melakukan penyisiran lokasi tanam 30.000 batang pohon dengan beraneka ragam dan jenis.
Mayor Inf Wahyu Yuniartoto, Dandenma Grup-2 Kopassus mengatakan, awalnya 20 prajurit Grup-2 Kopassus yang dipimpin Letnan dua Chb Kristiyanto dalam rangka menyerahkan bantuan bibit tanaman kepada aparat kewilayahan jajaran Korem 071/WK dan Pemda Kabupaten Banjarnegara.
Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk mengetahui medan dan lokasi yang paling strategis dalam upaya reboisasi sehingga memprioritaskan lokasi yang paling parah kondisi kerusakannya.
"Penemuan perhiasan dan uang tersebut oleh prajurit Grup-2 Kopassus akhirnya dilaporkan kepada Kodim 074 BN yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban bernana ibu Sutinem yang beralamatkan di pengungsian dusun Ngalian,desa Ambal, Kecamatan Karangkobar," kata Mayor Wahyu dalam keterangan pers yang diterima.
Menurutnya, atas penemuan keluarga korban sangat berterimakasih kepada personel Kopassus yang telah menemukan harta benda milik keluarga.
Selanjutnya, warga bersama aparat TNI yang ada kembali melanjutkan proses penanaman dengan di bantu PMI dan relawan setempat yang terus memantau perkembangan lokasi bencana.