Proses Evakuasi Korban AirAsia QZ8501 Terkendala Cuaca Buruk
operasi SAR Senin (9/2/2015) sore ini kembali terkendala dengan kondisi laut yang tidak mendukung
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Proses evakuasi jenazah korban maskapai AirAsia QZ8501 oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) di Selat Karimata dan Laut Jawa dilanjutkan hari ini dengan dikerahkannya tim penyelam untuk menyusuri dasar laut, khususnya di area sekitar potongan badan.
Namun, operasi SAR Senin (9/2/2015) sore ini kembali terkendala dengan kondisi laut yang tidak mendukung. Tidak ada laporan penemuan jenazah dari area Selat Karimata dan Laut Jawa hari ini.
Sementara itu, operasi SAR di Selat Makassar juga masih berjalan dengan dikerahkannya sejumlah perahu karet dan Tim SAR yang fokus menyusuri garis pantai di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, menyusul dugaan adanya jenazah dan puing-puing pesawat yang mungkin berada di sekitar area tersebut.
Adapun sore ini, tim SAR mengonfirmasi kembali mengevakuasi satu jenazah yang diduga penumpang QZ 8501 di wilayah bibir pantai Pinrang, Sulawesi Selatan. Jenazah tersebut saat ini masih dalam perjalanan menuju Makassar dan akan diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi.
Di Surabaya, tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) mengumumkan bahwa satu penumpang telah diidentifikasi sebagai Chung Huei Sii (Pria / Warga Negara Malaysia).
Hingga saat ini, 73 jenazah dari 101 jenazah telah berhasil teridentifikasi, sementara 27 jenazah masih dalam proses identifikasi, dan 1 jenazah belum tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.