Akibat Banjir Kegiatan di Ibukota Kaltara Nyaris Lumpuh
Aktifitas masyarakat di Tanjung Selor, ibukota Kalimantan Utara (Kaltara) nyaris lumpuh, akibat banjir
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. TANJUNG SELOR – Aktifitas masyarakat di Tanjung Selor, ibukota Kalimantan Utara (Kaltara) nyaris lumpuh, akibat banjir yang merendam rumah warga, pusat bisnis, dan pertokoan hingga perkantoran pemerintah.
Banjir ini terjadi akibat debit air Sungai Kayan meninggi setelah menerima kiriman banjir dari hulu sungai.
Pantauan TRIBUNKALTIM.COM sejak pukul 07.00 Wita hingga pukul 11.00 wita siang ini (10/2/2015), debit air Sungai Kayan yang meluap semakin meninggi.(Baca juga: Sejoli Ini Nikah Diatas Genangan Banjir).
Beberapa ruas jalan protokol dan jalan dalam kota terendam banjir hingga lutut orang dewasa. Diantaranya Jalan Kolonel Soetadji, Jalan Ahmad Yani, Jalan Katamso, Jalan Skip I, Jalan Dipenogoro, Jalan Jeruk, Jalan Rambutan, Jalan Semangka, Jalan Salak, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Beberapa Kantor SKPD Kabupaten Bulungan yang berada di Jalan Kolonel Soertadji ikut terendam. Diantaranya, Kantor Badan Penanaman Modal, Kantor Dinas Keluatan dan Perikanan, Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Desa, Kantor Dinas Pendapatan Daerah.
Kodim 09/03 Tanjung Selor pun ikut terendam di pekarangan. Sementara di Kantor Gubernur Kaltara, debit air sudah memasuki halaman kantor. (*)