Kelebihan Muatan, Perahu Terbalik dan Hanyut di Indramayu
Sebuah getek atau perahu rakyat berukuran kecil terbalik dan hanyut terbawa arus saat berlayar di wilayah Sungai Cimanuk, Blok Pulo Cangak
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Sebuah getek atau perahu rakyat berukuran kecil terbalik dan hanyut terbawa arus saat berlayar di wilayah Sungai Cimanuk, Blok Pulo Cangak, Desa Bango Dua, Kecamatan Bango Dua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/2/2015) pagi.
Sekitar 15 orang yang menumpang perahu diketahui hilang. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, insiden itu terjadi pada sekitar pukul 08.30 Wib.
"Perahu terbalik dan kemudian hanyut, diduga karena kebebihan muatan," kata Pudjo melalui pesan singkatnya, Jumat.
Kelebihan muatan merupakan hal yang masuk akal. Pasalnya, kapasitas getek atau klotok hanya memuat kira-kira 10 orang penumpang. Biasanya, perahu rakyat berukuran kecil itu digunakan sebagai alat angkut sehari-hari untuk berbagai kebutuhan baik mengangkut penumpang, barang yang beroperasi di danau-danau dan sungai-sungai besar.
"Ya, itu getek kampung untuk penyeberangan, jadi penumpang naik perahu itu bayar," katanya.
Selain 15 orang hilang, sebanyak 15 unit motor pun dinyatakan hilang. Saat ini 1000 polisi sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian korban hilang dibantu instansi terkait dan masyarakat setempat.
"Pencarian saat ini masih sedang dilakukan," pungkasnya.(Kontributor Bandung, Rio Kuswandi)