Tak Ada Uang, Sofi Hanya Bisa Mengelus-elus Bayinya yang Nangis Menderita Hydrocephalus
Dalam rumah berdinding tembok dan berlantai plesteran itu, nampak seorang ibu menggendong bayi dengan kepala membesar.
Editor: Sugiyarto
Tribun Jogja/Agung Ismiyanto
Sofiyanti menggendong sang anak Muliasari Ramadhani di rumahnya, Senin (16/2/2016).
Dengan kondisi ini, Sofi tidak memiliki pemasukan uang untuk kehidupan sehari-hari.
Terlebih untuk mengobati Mulia yang biayanya mencapai jutaan rupiah. Untuk menyambung hidup, Sofi terkadang ikut membungkusi permen asem milik tetangganya.
“Saya kerap terpaksa berhutang kepada sanak saudara untuk sekedar membeli susu dan bubur bayi. Bahkan, untuk biaya sekolah putri pertama saya, saya juga bingung,” ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.